PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH DALAM PERUSAHAAN
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Organisasi merupakan batang tubuh yang membangun perusahaan agar selaras dengan tujuan didirikannya perusahaan itu. Organisasi yang baik akan memberikan dampak positif bagi keadaan perusahaan. Sedangkan organisasi sendiri memerlukan manajemen yang baik untuk mengelola perusahaan. Pengelolaan tersebut berkaitan erat dengan sistem akuntansi yang digunakan. Sebab akuntansilah yang memberikan informasi mengenai keadaan perusahaan sehingga perusahaan dapat menentukan langkah yang bisa diambil dalam menghadapi berbagai keadaan. Begitu pentingnya akuntansi dalam sebuah perusahaan, mengharuskan perusahaan mengelola sistem akuntansi baik.
Akuntansi syariah merupakan akuntansi yang cocok digunakan perusahaan dalam pengelolaan keuangan perusahaan dengan lebih baik dan berdasarkan etika keagamaan. Akuntansi syariah juga memungkinkan perusahaan menjalankan kegiatan bisnisnya dengan lebih menjunjung tinggi kejujuran. Informasi yang diberikan pun akan lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Akuntansi syariah sendiri merupakan sistem akuntansi yang berdasarkan nilai-nilai agama. Proses akuntansi tidak hanya dilakukan berdasarkan PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan) tetapi juga berdasarkan aturan-aturan dan larangan-larangan yang telah ditetapkan oleh agama Islam.
Pada dasarnya akuntansi syariah tidak berbeda dengan akuntansi konvensional, yang menjadi perbedaan utama antara akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional adalah akuntansi syariah harus berlandaskan al Quran, as sunah, ijma’ (kesepakatan ulama), qiyas (persamaan peristiwa), dan ‘urf (adat) yang sesuai dengan agama islam. Landasan utama akuntansi syariah inilah yang memberikan kredibilitas informasi yang berbeda dari akuntansi konvensional.
Penerapan akuntansi syariah juga dapat menegakkan hak dan kewajiban para pelaku organisasi. Hal ini berdasarkan prinsip keadilan yang perlu diperhatikan dalam proses akuntansi. Akuntansi syariah juga tidak terlepas dari nilai etis yang terdiri dari kebenaran, kejujuran, dan kewajaran. Sehingga akuntansi syariah mengharuskan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh pihak yang bersangkutan tanpa membeda-bedakan dan mebuat laporan keuangan berdasarkan kondisi yang dialami perusahaan tanpa mengurangi atau menambahi yang menyebabkan keadaan perusahaan tampak lebih baik dari seharusnya.
Hal-hal penting itulah yang dapat dipertimbangkan dalam penerapan akuntansi syariah bagi perusahaan. Sehingga perusahaan dapat lebih menjaga intregitas laporan keuangan yang akan di sampaikan pada pihak manajerial dalam pengambilan keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengaruh penerapan akuntansi syariah bagi perusahaan?
2. Apa perbedaaan akuntansi syariah dengan akuntansi pada umumnya dalam implikasinya terhadap perusahaan?
3. Apa saja keunggulan akuntansi syariah bagi perusahaan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan akuntansi syariah bagi perusahaan.
2. Untuk mengetahui perbedaan implikasi akuntansi syariah dengan akuntansi biasa dalam perusahaan.
3. Untuk mengetahui berbagai keunggulan dari penggunaan akuntansi syariah bagi perusahaan
D. Manfaat Penelitian
1. Agar akuntansi syariah dapat diterapkan di perusahaan-perusahaan.
2. Agar perusahaan maupun akuntan dapat memandang akuntansi syariah sebagai pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan.
3. Agar perusahaan dapat membuat laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawakan dan sesuai dengan PSAK dan nilai-nilai agama.
Komentar
Posting Komentar
saran dan komentar anda sangat membantu.