REVIU FILM KOREA “Tazza 3 – One Eyed Jack (2019)”

DISCLAIMER
SPOILER ALERT!
REVIEW INI HANYA CURHATAN PENULIS, SEHINGGA PENGGUNAAN BAHASA SANGAT TIDAK DIPERHATIKAN DALAM TULISAN INI, PENULIS MINTA MAAF APABILA ADA PERKATAAN YANG KURANG SOPAN DAN MENYINGGUNG. PERBEDAAN PENDAPAT BISA SAJA TERJADI. SILAKAN KOMEN DI BAWAH UNTUK MENYATAKAN PENDAPAT KALIAN, TETAPI JANGAN BAWA PERASAAN ALIAS NGE-GAS. KALAU TIDAK SETUJU, UTARAKAN BAIK-BAIK! SEBAB SEMUA ORANG PADA HAKIKATNYA BERBEDA-BEDA.
Judul
Tazza 3 – One Eyed Jack
Tahun Rilis
2019
Asal
KOREA
Genre
Drama / Crime
Pemain
Sekali lagi, gue yang tipe selektif sama film kok mau nonton film Tazza 2 dan Tazza 3 yang dinilai buruk oleh netijen IMDb?????
Kalo di Tazza 2, karena kehadiran bang TOP (not Twenty One Pilots, but Choi Seung Hyun a.k.a TOP BIGBANG). Nah…. Di Tazza 3 ini, karena ada Lee Kwang Soo member Running Man, scara gue demen nonton Running Man.
Tidak seperti Tazza 2, di film ini karakter masing-masing pemain ditonjolkan dan pada dasarnya punya skill yang seharusnya berguna.
Nilainya 8/10.

Park Jung Min
Sebagai tokoh utama, menurut gue kurang ganteng yess.. (maklum, jomblo butuh pemandangan indah). Actingnya standar lah ya…
Karakternya di film sangat annoying, apalagi pas dia bongkar rahasia gegara kesemsem sama cewek. Etdah… untung di akhir film dia menebus segala kesalahannya.
Choi Yu Hwa
Ini juga, cewek annoying di film. Ngerti sih… dia Cuma pengen nyelametin diri sendiri, tapi karakternya tuh ga berkembang, ibarat sekali penghianat selamanya penghianat. Untung pas terakhir dia kena trick balasan dari Jung Min (entah siapa nama mereka dalam film nya, tidak mudah diingat).
Di film, dia berpartisipasi sebagai cewek penggoda (????) dan antagonis.
Karakternya dibikin cuek dan badass (tapi end up annoying, menurut gue). Sebab dia dari awal kan antagonis, harusnya berakhir tragis dong….. (KEADILAN HARUS DITEGAKKAN!), tapi doi malah berakhir dengan mendapatkan kebebasan (WHAT‼)
Lim Ji Yeon
Loh mba ini kan….. (yasudahlah…)
Actingnyaaaaa terlalu acting.
Padahal di awal dia kan dapat porsi sebagai cewek penggoda + tukang ngutil, makanya dia di rekrut sebagai salah satu tim One Eyed Jack. Tapiiiii kok skill nya ga dipake yaaaa…..
Lee Kwang Soo sebagai Kacchi
Siapa bilang Kwang Soo adalah pencerminan dari kata “penghianat”??
Di film ini Kwang Soo malah jadi karakter yang bijak. Di film dia berperan sebagai tokoh yang punya kemampuan mengocok kartu yang war biyasaa, tapi kok malah si Jung Min yang dapat jatah buat ngocok???? Sekali lagi, ga kepake skill-nya Kwang Soo… Kwang Soo sama Lim Ji Yeon di rekrut buat acting doang gitu…..??
Terus scene awal Kwang Soo yang dikroyok orang + adegan bugilnya, buat apa??????? Ga ngerti deh! Beda cerita sama adegan bugil-nya Shin Se Kyung di Tazza 2, adegan itu ada buat ngebuktiin dia ga nyembunyiin apa-apa (suka sebel sama film yang ada adegan bugil tapi cuma buat fan service. I mean, Man……… it’s not “THAT” genre!). mungkin adegan itu dibuat untuk menggambarkan tokoh Kwang Soo yang playboy, tapi menurutku gue itu berlebihan sih  (Ah syudahlah)
Poin plus dari tokoh Kwang Soo di sini, Character Development-nya bagus, yang awalnya playboy, ternyata dia bisa melindungi dan menghargai ceweknya. Plus, sikap bijaknya yang tidak menyalahkan Park Jung Min atas kesialan yang menimpanya.
Kwon Hae-Hyo
Masih gak tau sampe selese nonton filmya, peran bapak ini apa???
Dengan skill yang digambarkan mengagumkan di awal, tapi malah jadi penonton di scene utama (scene maen poker). What a waste!
Ryoo Seung-bum sebagai One Eyed Jack
Bapak ini kan yang ngumpulin tim buat nipu orang dengan maen judi. Tapi malah dia mati sia-sia dengan adegan seadanya. Dan kematiannya pun gak meninggalkan bekas sedih maupun kehilangan bagi gue (yang seharusnya kematian protagonis itu menyedihkan bagi penonton).
Pemain lainnya standar lah ya… tidak ada yang menarik perhatian.
Mungkin yang perlu diapresiasi tokoh emaknya Jung Min, setidaknya ada penggambaran dari aspek kekeluargaan (karena normalnya semua orang punya keluarga, jadi akan aneh kalo setiap pemain seolah-olah tidak punya keluarga yang mereka peduliin)
Sinopsis
Biasa jalan ceritanya, ga bikin penasaran.
Nilainya 7/10
Ceritanya si One Eyed Jack ngumpulin tim buat menipu orang dengan bermain judi. Tapi karena keterlenaan Park Jung Min, tim mereka menjadi kacau.
Gak seperti Tazza 2, trik-trik atau kecurangan bermain poker di Tazza 3 ini dijelaskan dan mudah dimengerti.
Menurut gue, lebih bagus Tazza 3 dibanding Tazza 2 (tapi kok rating IMDb bagusan Tazza 2????? Ya… namanya beda selera, plus kadang-kadang gue gak setuju sama rating IMDb walaupun itu yang gue jadiin patokan buat nonton film)
Tazza 2 lebih tragis jalan ceritanya dan cenderung bertubi-tubi, jadi emosi saat gue nonton adalah bosen.
Tazza 2 tokohnya banyak dan gak ada penekanan karakternya, Tazza 3 setidaknya ada penekanan tokoh, jadi setiap pemain (seharusnya) memang dibutuhkan dalam film.
Endingnya pun bagus, semua dapat apa yang seharusnya didapatkan.  keadilan untuk Kwang Soo ditegakkan.
Setting
Nilai 7/10
Biasa aja, nggak ada yg menarik
Cinematograf
Nilai 7/10
Biasa aja, ga ada yg menonjol.
Kelebihan & kekurangan
Nilai tambah 7.5/10
Kelebihan :
-          Character development bagus
-          Trik-trik dalam film mudah dipahami
Kekurangan :
-          Pemain kurang menarik
-          Pengadaan Skill pemain tapi tidak dimanfaatkan

Rating Imdb
5.7/10
RERATA RATING PRIBADI
7.03/10 (biasa)

Komentar