Presented and uploaded by amanda dms
Admsisme.blogspot.com
Nb. Makalah ini hanya bagian pendahuluan
I.
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Organisasi merupakan batang tubuh yang membangun
perusahaan agar selaras dengan tujuan didirikannya perusahaan itu. Organisasi
yang baik akan memberikan dampak positif bagi keadaan perusahaan. Sedangkan
organisasi sendiri memerlukan manajemen yang baik untuk mengelola perusahaan.
Pengelolaan tersebut berkaitan erat dengan sistem akuntansi yang digunakan.
Sebab akuntansilah yang memberikan informasi mengenai keadaan perusahaan
sehingga perusahaan dapat menentukan langkah yang bisa diambil dalam menghadapi
berbagai keadaan. Begitu pentingnya akuntansi dalam sebuah perusahaan,
mengharuskan perusahaan mengelola sistem akuntansi baik.
Akuntansi syariah merupakan akuntansi yang cocok
digunakan perusahaan dalam pengelolaan keuangan perusahaan dengan lebih baik
dan berdasarkan etika keagamaan. Akuntansi syariah juga memungkinkan perusahaan
menjalankan kegiatan bisnisnya dengan lebih menjunjung tinggi kejujuran.
Informasi yang diberikan pun akan lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Akuntansi syariah sendiri merupakan sistem akuntansi yang
berdasarkan nilai-nilai agama. Proses akuntansi tidak hanya dilakukan
berdasarkan PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan) tetapi juga berdasarkan
aturan-aturan dan larangan-larangan yang telah ditetapkan oleh agama Islam.
Pada dasarnya akuntansi syariah tidak berbeda dengan
akuntansi konvensional, yang menjadi perbedaan utama antara akuntansi syariah
dengan akuntansi konvensional adalah akuntansi syariah harus berlandaskan al Quran,
as sunah, ijma’ (kesepakatan ulama), qiyas (persamaan peristiwa), dan ‘urf
(adat) yang sesuai dengan agama islam. Landasan utama akuntansi syariah inilah
yang memberikan kredibilitas informasi
yang berbeda dari akuntansi konvensional.
Penerapan akuntansi syariah juga dapat menegakkan hak dan
kewajiban para pelaku organisasi. Hal ini berdasarkan prinsip keadilan yang perlu
diperhatikan dalam proses akuntansi. Akuntansi syariah juga tidak terlepas dari
nilai etis yang terdiri dari kebenaran, kejujuran, dan kewajaran. Sehingga
akuntansi syariah mengharuskan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh
pihak yang bersangkutan tanpa membeda-bedakan dan mebuat laporan keuangan
berdasarkan kondisi yang dialami perusahaan tanpa mengurangi atau menambahi
yang menyebabkan keadaan perusahaan tampak lebih baik dari seharusnya.
Hal-hal penting itulah yang dapat dipertimbangkan dalam
penerapan akuntansi syariah bagi perusahaan. Sehingga perusahaan dapat lebih
menjaga intregitas laporan keuangan yang akan di sampaikan pada pihak
manajerial dalam pengambilan keputusan.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengaruh penerapan akuntansi syariah bagi perusahaan?
2.
Apa
perbedaaan akuntansi syariah dengan akuntansi pada umumnya dalam implikasinya
terhadap perusahaan?
3.
Apa
saja keunggulan akuntansi syariah bagi perusahaan?
C.
Tujuan
Penelitian
1.
Untuk
mengetahui pengaruh penerapan akuntansi syariah bagi perusahaan.
2.
Untuk
mengetahui perbedaan implikasi akuntansi syariah dengan akuntansi biasa dalam
perusahaan.
3.
Untuk
mengetahui berbagai keunggulan dari penggunaan akuntansi syariah bagi
perusahaan
D.
Manfaat
Penelitian
1.
Agar
akuntansi syariah dapat diterapkan di perusahaan-perusahaan.
2.
Agar
perusahaan maupun akuntan dapat memandang akuntansi syariah sebagai
pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan.
3.
Agar
perusahaan dapat membuat laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawakan dan
sesuai dengan PSAK dan nilai-nilai agama.
Komentar
Posting Komentar
saran dan komentar anda sangat membantu.